Direkt zum Hauptbereich

Posts

Es werden Posts vom Juli, 2013 angezeigt.

BDG-PKU

T ertegun aku memandangi cerahnya sinar bintang angkasa yang begitu kompak seolah-olah beriang-riang tersenyum memadu teduhnya bulan mengantarkanku menuju kediaman sahabatku. Jalan tol Cilenyi-Buah Batu malam itu ramai dan lancar. Dengan kecepatan kira-kira 70-80km/jam mobil yang ku tumpangi melaju bersama dengan obrolan-obrolan ringan dengan orangtua temanku dan dua orang adik kelasku. Satu, hanya satu yang membuat aku memandang heran kepada diriku. I couldn't feel what I's feeling at that time hm! Esoknya adalah tanggal 26 Juli, di mana aku terbang ke Pekanbaru, kota bertuah, kota lahir dan tumbuhku. Approximately six months I have left it. Beberapa minggu yang lalu aku sangat menanti-nantikan kepulanganku ke kampung halamanku. Terlebih saat aku sedang sakit (cukup) parah yakni diare, demam tinggi, dan sendiri. ngong-.- Harusnya sih ya, semestinya, sekudu-kudunya perasaan yang ku pendam selama perjalanan 30menit itu adalah merry on the end of July dah! Heimweh terkabul! ta

Lima Ratus Rupiah!

     S ukar ngebedain ikhlas dan jengkel kalo udah dilimpahin pilihan. Pilihan untuk mengasihi diri atau mengasihani orang lain. "Do what you want!!!" jarang banget berlaku, buat aku. Pagi ini, tepat pukul 07.00 WIB aku dibangunkan oleh penghuni kamar baruku. Pukul 07.00, tapi dibangunin. Maaf ya bukan teladan yang baik. pfft Penghuni kamar baruku itu bernama Joice. Bertubuh gemuk, rambut panjang, dan batak. Dia memberikan kunci kamarnya dan buru-buru menuju Bandung untuk bekerja. Tak lama kemudian aku teringat dengan percakapan kami siang kemarin di dapur saat aku tengah menyuci piring. Dia menghampiriku dan menceritakan permohonannya. Apa itu? "Dek, mau gak nanti barang-barangmu di taro dulu aja di kamar ku ini? Kata aa nya kamar 11 sudah ada yang bayar, aku masih akhir Agustus pindah Dek, kost an ku yang baru belum bisa ditempatin" , bla bla bla yaaa..              Telah lebih dari dua bulan aku 'mengungsi' di kamar pojokan, ya paling ujung, ya yang

The Biggest Creation in my entire Life

Holong Mi nasumurungi na nilehon Mi Dang ala pangalahokku, holan asi ni rohaM sambing Umbaen taruli ahu, goarMi jonok tu tondikku Ho Amang Hu tuktukhi pintuM diungkap Ho tulus pangidoanki Umbege soara hujou goarMi, Ho do Amangku na manontongi Dang dipaloas Ho, mardalan ahu sasada ahu ~~~ Kasih yang sempurna telah ku trima dariMu Bukan kar'na kebaikanku hanya oleh kasih setiaMu Kau pulihkan akku, layakkan 'ku 'tuk dapat memanggilMu, Bapa...             Kau b'ri yang ku pinta.. saat ku mencari ku mendapatkan             ku ketuk pintuMu dan Kau bukakan s'bab Kau Bapaku, Bapa yang kekal             Tak 'kan kau biarkan aku melangkah hanya sendirian             Kau selalu ada bagiku s'bab Kau Bapaku, Bapa yang kekal...             J ika kita mengasihi seseorang karena dia baik, cantik, ganteng, pintar, suka membagi-bagikan uang, tenar, berani janji, jiwa friendship (berkorban lebih) yang menguntungkan kita dll.. Lihat lagi lebih dalam, telaah

Semangat PULSA! yang isi ulang.

HOP HOP HOP ! *naon* -______- free to write! free to express. got it! today..tonight..every 'to' made me serve much! saya tahu kalimat gak jelas di atas susah untuk dimaknai namun mudah untuk dimengerti. Nah hayo lieur *semoga bener*. yaa.. segala sesuatu ntah itu diungkapkan dengan kata-kata separagraf atau se makalah atau atau dan atau memang lebih sulit dimaknai daripada dimengerti. Sama halnya dengan hari Jum'at yang lalu, tepat 28 menit yang lalu (saat ngetik), di kampus ku Unpad, diadakan kegiatan latihan gabungan terakhirrrr (fisik, bang!) yang diwarnai sehasta tanda tanya saat di retorika! ngeng. aduh maklum ya susah 'dimaknai' lagi nih tulisan aku. Syudah jam nya mas mas kalelawar kan ya buat manggung, stand at the corner, and so on~. Bener sih kata ketuplak dan SC bahwa latihan gabungan terakhir ini berani tampil BEDA. Masing-masing koor dan staff punya cerita berbeda kalo diwawancara panitia yang ENGGAN hadir. Mereka pastinya menyampaikan kesan yang

Selaksa Peristiwa

G enggam erat tangan kecil penuh luka Angkatkan dagu tipis penuh sesak menahan gertakan mulut kecup prihatin dari intan putih berharga duniawi Torehkan segaris kehangatan pelukan teduh pada sekuntum bunga di ujung tanduk kematian pada beberapa tangkai batangnya yang keriput lusuh dan kaku pada satu ratu akar kehidupannya yang haus tangan-tangan pekebun sejati Rasakan dangkal hingga dalamnya bisik angin penghantar kutub di telapak Arahkan tujuan bola hitam mata pada satu titik bekas paku yang tertancap gagah tiada bersalah 'Pabila tak ada satupun yang bisa kau perbuat dengan mata ikhlas terbesarmu Coba sedikit saja, cucurkan keringat semangat hidup  baru ke atas rambut hitamnya yang gersang... atau pada tanah kering tempat ia dulu berbunga manja di antara benalu Apa? kau enggan? Oh taruhlah kedua lengan kekarmu ke atas batu karang betapa licin dan enggan pula ganggang hijau dan kawanannya membiarkanmu menekan induk mereka barangkali angkat dahulu isi denotasi d

This is the answer or is this the answer ?

Me.. I'm a girl who is so difficult to save problem or unfinished things in a few days. I'm so surprised to listen some unpredictable sentences as responses of my mom about my questions. She shared many. She talked the truth. She taught me once more, how to be a good girl when you have a lovely boy. ehem! it seems so usual actually, but see,, everything she has repeated this afternoon can make me feel having uhmp.. a big jump and fall apart in a minute. everything! Yeap, I know there's no point yet. It's hard definitely to describe it in words. I just, I just say it by tears. Some minutes later, after having call with her, I opened my documents on computer and I saw some Photos. Some photos, then crying... Na ja,,, I know.. I know..  there's no point here, yet. We don't know what and how every single days walk in our life for tomorrow, the next 2 years.. even in a decade later. I approve it, yeap! exactly. But, it makes me think that, "what for then th

First Fasting Month in BDG

"rencanakan langkah-langkah untuk kepentingan pribadi"       Seratus pffthh buat pernyataan di atas. memang sih secara konkret yang aku lakuakan untuk sebulan, bukan. dua bulaan.. bukan! untuk 4 bulan yang sedang berlangsung bukan untuk kepentingan pribadi, a k u.      kasarnya, membabukan tenaga, uang, dan pikiran untuk Himasad dan Forsi. Bicara komitmen, dari awal wawancara hingga berlangsungnya kepanitiaan, yang ku pegang cuma komitmen. Maaf maaf bukan komitmen ke mereka, para panitia inti, koor, mahasiswa baru, rekan-rekan kerja, dsb. bukan, bung! haha. komitmen buat diri aku sendiri~~~ I appreciate my self to do what I've decided.     Permasalahnnya adalah, di minggu-minggu yang "katanya" holiday terpanjang selama di bangku perkuliahan, yang seharusnya aku tiap pagi disuguhi atau menyuguhkan sarapan untuk keluarga, kudu menyuguhkan tiga bobot di atas tadi boss buat orang,lain. hmm.. bukan mengeluh sih. Gubrak aja, rekan-rekanku yang lain yang

Bangun dari Bangun

Bangun dari Bangun Oleh : Melin F.E.S         Suatu siang yang teduh aku menengadahkan pandanganku dengan seorang laki-laki berbadan tegap, dingin, dan acuh berlalu dari kelas ku. Ia sering diceritakan oleh orang-orang di tempatku bersekolah saat SMA dulu. Ia sering dimandati menjadi pemimpin, ketua, atau kedudukan lain dalam OSIS dan Paskibraka. Barangkali yang menjadi alasan ia mendapat banyak kepercayaan itu adalah karena semenggah karakter dan kharisma yang ada dalam dirinya “ He is the man , Mel !! tumbuhan berbuahmu di antara bryotophyta !!”, bisik pihak kiri dalam hati yang mulai mengacaukan segala tekadku untuk tetap jomblo . Tiba-tiba aku teringat Bebe, sosok khayalanku sedari kecil yang sangat setia mendengarkan ungkapan hatiku. Selama ini, dia menjadi saksi terindah kisah-kisah konkret dan abstrak dalam hidupku. Baik saat menampung durian runtuh, terinjak gumpalan kotoran herbivora, maupun terjebak dalam kenangan musim hujan. Saat itu aku menjadi tidak sabar

WAS FUER EIN TRAUM IST ES?

Bauwerke des Hannovers! Verwaltungsgebäude der Nord/LB Im Zentrum der Altstadt befindet sich die im 14. Jahrhundert erbaute Marktkirche mit dem Marktplatz nebst Marktbrunnen. Zusammen mit dem Alten Rathaus ist sie Zeugnis der norddeutschen Backsteingotik . Die Kreuzkirche im Kreuzkirchenviertel besitzt ein wertvolles Altargemälde von Lucas Cranach d. Ä. In der Nähe steht in der Burgstraße 12 das älteste erhaltene Fachwerkhaus Hannovers von 1564/1566. Der in den Jahren 1649–1664 errichtete Ballhof war lange Zeit der größte Veranstaltungssaal der Stadt und ist heute eine der Spielstätten des Niedersächsischen Staatstheaters. Am Holzmarkt mit dem Oskar-Winter-Brunnen steht neben dem kurz vor 1900 errichteten Nolte-Haus das im Jahre 1499 an anderer Stelle im Stil der Renaissance erbaute, im Krieg zerstörte und 1983 rekonstruierte Leibnizhaus . Nicht weit entfernt befindet sich das Marstalltor von Louis Remy de la Fosse . Von den mitt