Deine Wege, Herr, tu mir kund, deine Pfade lehre mich! -Psalm 25,4

Pagi ini gw ditarik oleh mesin waktu ke masa kira-kira 3 tahun lebih yang lalu dooong! Tepatnya tanggal 7 Maret 2010 di Gelanggang Olahraga terbesar di Pekanbaru. Habisnya pasca gw sakit, gw malah ga bisa tidur (katanya udah jam 1 pagi). Well, sumpah gw kangen banget masa-masa itu. Oh wait, could you guess what I’m talking about? See, gw ampe merinding disko saat muter video di Youtube yang gw puter dengan keyword “HIGHLIGHT FINAL HONDA DBL 2010 RIAU SERIES (Pekanbaru)” Pernah ga siih lw diteriakin lbh dari 10.000 pita suaraaa Atau disorot lebih dari 10.000 pasang mataa Atau disemangatin berjuta gairah! Gw ga berlebihan bro :* Ayoo di search dulu deh sebelum read tulisan gw yang rada ga jelas. 2 tahun lebih lamanya gw dikekang orangtua gw buat main basket. 2 tahun lebih lamanya gw diem2 menuju Hall A atau Sport Center buat nge-basket. Ya you could see lah, orangtua gw tipikal orangtua yang freak ama nilai rapor anak. Atut gitu ranking anaknya anjlok, jadi NO N

Hai my lovely readers J Aren’t you gonna sleep? Glad to accompany me? No.. really? Oh I uhm.. I just can’t sleep, be. but I wanna tell something mainstream, which has asked me to type something. S O N G. what have just appeared in your mind when you read it? Lyric, symbols, and memories…or? Some days ago, I heard a sentence directly, “a photo has its own memory,..” do you think that song has its own memory too? For me, song is… S ometimes … I miss it, sometimes I adore it, sometimes I just “play” it. I miss the memory, I adore the time, that once brought me there with the memory, then I play it to keep my heart calm.. O ver … Over night it will be so loyal to be with me, over for an end. It has its way to make me decide something.. N ervous … Every time I sing it loudly, I would be nervous with the people around me, every time I sing it, I would be so nervous to meet each person whom I meant in it before. G oing crazy .. Yes.. just don’t let me alone in a room with a m

Long time no write. Kira-kira seminggu yang lalu.. Kabar tak sedap aku terima dari sang adik, bahwa “ibu sedang tidak baik-baik saja”. Bagaimana mungkin hal itu terjadi setelah aku dapat kabar kemarin dari mulut ibu sendiri bahwa ia cukup sehat untuk lanjut beraktivitas (kerja, kerja, dan kerja). Miris aja saat aku benar-benar bingung dengan berita tentang topik yang sama tapi isinya berbeda, segera aku telpon ibu dan ku mendengar bahwa ia telah dibawa ke rumah sakit Andini. Rumah sakit itu terbilang baru dan posisinya cukup dekat dengan tempat kediaman kami. Beliau mengaku hanya cek darah dan tensi saja. Tapi berita yang ku terima dari adik, ibu telah pingsan di pasar saat berbelanja dan demam tinggi setiap malam. Baik, aku masih terima dengan ikhlas “berita” darimu, Bu. J Tak lama kemudian, Ibu mengirim pesan menanyakan kabarku. I’m not fine , jawabku. Kemudian beliau mengatakan bahwa keadaannya telah membaik namun dokter mengatakan bahwa ibu mendapat gejala typus. Could y