Direkt zum Hauptbereich

Posts

Es werden Posts vom Januar, 2018 angezeigt.

25=2920 Hari.

Satu sudut di stasiun utama kota Hamburg, menjadi tempatku sementara ini untuk mengais rejeki demi melanjutkan sekolah.  Satu sudut cafe yang menjual berbagai jenis kopi dan juga makanan untuk sarapan, makan siang, dan juga roti untuk makan malam.  Sudut yang ramah untuk jadi tempat menyapa segala jenis wajah dan menikmati keletihan.  Minggu-minggu terakhir diusiaku yang kedua puluh empat dilalui di sudut ini.  Suatu malam yang ramai dan dingin, aku menyapa seorang kakek yang menghampiri cafe kami. Wajahnya terlihat lelah. Samar-samar aku mengingat raut mukanya dan suaranya yang begitu pelan. Kedua kakinya disanggah dengan tongkat khusus manula untuk membantunya berjalan.  M: „Hallo, bitte schön der Herr, was möchten Sie gerne?“ (Hallo silahkan Pak, ingin memesan apa?) H: „Ich hätte gern ein schwarzes Brot, das da.“ (Saya mau roti schwarz* yang itu tolong) „Meinen Sie das?“ (Yang ini maksud Anda?) „Ja genau“ (Iya betul) „Zum hier essen oder soll ich einpacken?“