Direkt zum Hauptbereich

Just READ

selamat maghrib :)
selamat mengenang semua hari ini..
Gw ada seberkas cerita nih yang boleh dishare brocis.. agak-agaknya gak banget gitu sih.
hmmm.. Sebenrnya sih udah hampir 4 hari berturut-turut waktu senggang gw ditawarin nonton film. Film-film terbaru sih mbok 'e rata-rata. Gw terima aja ajakannya. Apalagi gw pngen bls dendam hmpir sbulan di rumah gak jadi jadi nonton gara-gara kurang lebihnya depresi gitu deh ama range harga bioskop di kampung halaman gw (2x lipat harga XXI Jatos-_- ). Ntah gw jadi perhitungan smenjak jd anak kuliahan, ntah gw udah terbiasa sama 'murahnya' produk barang dan jasa di Jatinangor kecamatan bertuah ini (Maap ya nyolong slogan pekanbaru). At last geng-geng lama yang ngajakin nonton slalu gw bubuhin alasan, "mm.. lagi ga ada yg jaga rumah huhu", "duh, lagi ga dikasi duit jajan nih hikshiks". Bleng Bleng Bleng~

NAH! akhirnyaaa---- mulai dari The Legend of Hercules (di Braga), RoboCop (di Jatos), dan terakhir bro yang ini nih //`0`\\ ==> Killers ( di Galaxy ) :) ;) :( :'(
selintas murah-murah gitu week tempat gw nonton hahaha...
Pada Suatu hari saat gw menyendiri di kamar, tiba-tiba ada sms!
"Eh katanya nonton di Galaxy cuma Rp.9000 loh beh!"

(dalam hati nih yak) 'duh, nonton mulu. tapi ni 9000 seriusan. jangan2 video doang. atau film bersambung! Lin, ini bioskop katanya sih. sinetron cukup di tipi ajaaa hiks'

In the afternoon we searched the movie theater with that freak cost directly. di jalan kita udah berbincang-bincang gitu ngebayangin beserta ngetawain bentuk bioskop nya. maybe kursinya bolong-bolong, banyak tikus, atau kecoa. hahha cakep bener!. tak lupa kita search juga film-film yg diputer di GXY empire. Widihhh di website sih film-film yg diputer keren2! saingan sih ama yg di Ciwalk :p harga nya juga emang 9ribu tertera disitu.
kemudian kita keliling2 braga buat nanya-nanya orang2 dimana letak ni bioskop. Maklum bung kita berdua belum pernah sama sekali nich~
"wahh ini pasti beh gedungnya. pantes lah 9ribuan doang. Tua giini", dengan pede-nya menunjuk gedung usang tua rapuh ga ngerti lagi dan lirik-lirik parkiran. Lagaknya sih yakin gitu, eh ujung2nya nanya bapak2 juga. dan teretereeeet!!! salah gedung. -________- sok tau lw bos. wkwk

Buset dah muter-muter ga nemu2! wajar sih yang ditanya tukang becak n bpk2 tua gitu. Denger nama bioskopnya aja mereka udah mau ngartiin gitu ke bahasa indonesia. eleh
peace haha. Meski akhirnya ketemu sih dan persepsi kita smentara salah. karena ternyata bioskopnya gak berdiri sendiri n ada di Mall yg hmmm.. ga buruk-buruk amat hahaha.. bukti? ada kfc, solaria, dan rame pengunjung! tapi kita makin heran. ini 9ribu pegawainya digaji berapa ya. 
Ga lama kemudian kita nyari2 ATM, tapi karena memburu jadwal tayang film, yah dengan berani bawa duit seadanya aja. But girls, boys,.. sesampainya di galaxy malah closed dong, tapi rame pengunjung di luarnya. Ternyata bioskop nya lagi istirahat setengah jam sebelum film diputer -________-
astaga.. (tanda 1 cukup bikin yakin sih '9ribuan'.)

Yauds di dalem kita sempetin makan bakso n mie ayam dulu, tumben aja bro lagi promo Rp. 10.990,-/porsi. hehe. 

Setelah makan, kita kumpulin duit lima ribuan, dua ribuan, dan seribuan.. masing-masing 9ribu.. dan taraaaa! tidak cukup. Doi pun merogoh saku di kemeja nya dan nemuin limaratusan rupiah.. bak sehabis ngamen buat ngumpulin recehan demi nonton bioskop, b e r d u a:""'))) widiih..
and then dengan pede-nya kita jalan ke mbak-mbak penjual tiket, tapi langkah kita terhenti gitu sob. what's wrong? ada papan kecil di atas mbaknya. bertuliskan harga tiket Rp.20.000,- 
he he he. ho ho ho. hi hi hi. kita mundur perlahan dan bisik-bisik cabe rawit. pelan pelaan dan sumringah menyesali harga tiket dengan kondisi luar bioskop yg standar dan jasa toilet-nya yg masih bayar seceng (tanda ke-2). Gimana..ya.. hahahahhahaha!
ternyata ada kertas ukuran sedang ditempel di poster2 film kalau terhitung dari 3 Februari harga tiket naik. Woii, masih mending BBM ye cuma naik seribuan. Naiknya nyaris 2x lipat. euuuhhh!~~
tapi apalah daya, masa perjuangan ini harus sampai disini. ya ga?! kita turuuuuun dan cari ATM. kitaaa naaiiiik dan beli tiket. dan yak,kertas tiketnya kaya tiket masuk ragunan. (tanda ke-3)
kita masuuuuk nyari bioskopnyaa.. Oh iya, belum cerita hehehe,,, kita beli tiket Killers, guys. :)
I thought that, ntar dulu ya

Nyampe di dalem, widih. merah meriah. Jajaran kursinya kaya nonton opera :'( kecil, dan serem bung. kaya bioskop tahun 60an. Eh udah ada bioskop belum ya?
yg muter film juga ikutan muter lagu barat lawas. ga konsen hey nonton. Film di ruangan tetangga kedengeran juga :'(. yg lebih menyedihkaannnn kita salah beli film! GUE KIRA YA iya sih film thriller. Tapi kenapa sadis begini dengan suasana bioskop yang sadis beginiii.. Ini bunuh ngebunuh pake alat2 dapur mak gw, alat2 bengkel bapak gw, dan hiks.. iyaa hiks banget yaowohh.. gw kira senjatanya udah modern.. kan percuma mata gw ditutup 30menit dari 2 jam gitu. Ah ampun Dijeee.. ampuun ga lagi. danke schoen bitte schoen.
Ogaaaaah
segala tanda di atas buat gw semakin yakin kalo this is worth it for Rp.9000. But We paid Rp.20.000 by the way
:)
That's all 

Love,
MFES.

Kommentare

Beliebte Posts aus diesem Blog

“Pergeseran perspektif dan budaya pada perkawinan adat Batak zaman sekarang khususnya di kota-kota besar”

     BAB I Pendahuluan I.1        Latar Belakang Perkawinan adalah sumbu tempat berputar seluruh hidup kemasyarakatan (Geurtjens dalam ‘Uit een vreemde wereld). Kebanyakan orang senantiasa menaruh perhatian yang besar terhadap hal-hal perkawinan sehingga perkawinan dalam beberapa suku terutama di Indonesia membuat perhelatan perkawinan yang beriringan dengan pelaksanaan adat dari suku itu sendiri. Perkawinan adat Batak Toba contohnya. Perkawinan adat Batak Toba telah mendapat stereotip atau perspektif sendiri dari kalangan masyarakat suku Batak itu sendiri maupun masyarakat suku lain, bahwa perkawinan adat Batak terkenal dengan pesta adatnya yang cukup lama dan rumit Beranjak dari tradisi upacara Batak tersebut, saya mengangkat penelitian pergeseran kebudayaan pada perkawinan adat batak Toba saat ini. Beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 14 Desember 2013 saya menghadiri sebuah perhelatan perkawinan adat Batak Toba di dae...

… do it all for the glory of…me?

  What is the first thing we think and do when we wake up in the morning? What do we desire the most? What worries us the most? What is our greatest fear? What makes us very sad? What makes us very happy? All the questions above can help us find out who or what we worship every day. For we humans are worshipping beings. There is always something we desire the most. Either ourselves, our money, our career, our study, or even our relationship with another human. All these temporal things fill our lives every day. Well is it wrong to do this stuff? No. We may and must do that, even anything! But...  “I have the right to do anything,” you say—but not everything is beneficial.  “I have the right to do anything”—but not everything is constructive”                                                          ...

Is there any light in the darkest valley?

It was Sunday and quite cloudy. It was still 4:30 p.m. but already getting dark.   I decided to go for a walk to get some fresh air, hoping that my cold and headache would get better. At first, I wasn't so sure to do that, because it started to windy too. 80% could be rained on in a few minutes, and still, I kept going outside. After that scar on August 2021, I avoid listening to music while I walk. Instead, I prefer listening to podcasts. This helped me at least to stop focusing on the pain. The sermons keep "cleansing" and "preparing" me for everything ahead, including His plan in this uncertain world. And I am very thankful for that.  The podcast I listened was the very first Arche Jugend podcast this year. It was about the grace of God in connection with His justice (Psalm 103). One of the messages was: *"Imagine standing alone before a hungry lion with no weapons or anything to save you from it. You will become directly afraid of being attacked and eat...