Tidak, Belum Selesai
Ramai
Dahulu tak seramai ini
Masih ada ruang untuk pejamkan mata
Masih cukup leluasa memainkan lakon
Dan dahulu masih hitam pekat tintaku menjawab semua tanda tanya
Mengapa harus ada teduhnya senja jika hanya berlangsung beberapa saat saja
Aku tak mampu menerima kejujuran sang malam
Tak semudah itu aku mengerti kepergian terang
Dalamnya pekat malam tak sanggup ku selami
Malam yang seharusnya sudah berlalu, menunjukkan dirinya dengan samar-samar
Sulit untuk ku mengenali keberadaannya
Entahkah aku yang lupa untuk menyaring rasa dan asa
Ataukah aku yang justru tertipu oleh kepura-puraan malam
Ramai
Dahulu tak seramai ini
Masih ada ruang untuk pejamkan mata
Masih cukup leluasa memainkan lakon
Dan dahulu masih hitam pekat tintaku menjawab semua tanda tanya
Mengapa harus ada teduhnya senja jika hanya berlangsung beberapa saat saja
Aku tak mampu menerima kejujuran sang malam
Tak semudah itu aku mengerti kepergian terang
Dalamnya pekat malam tak sanggup ku selami
Malam yang seharusnya sudah berlalu, menunjukkan dirinya dengan samar-samar
Sulit untuk ku mengenali keberadaannya
Entahkah aku yang lupa untuk menyaring rasa dan asa
Ataukah aku yang justru tertipu oleh kepura-puraan malam
Selesai
Sungguh, tak perlu ku bersuara mengucapkan kata itu
Kau tau ini belum selesai
...
Sungguh, tak perlu ku bersuara mengucapkan kata itu
Kau tau ini belum selesai
...
Kommentare
Kommentar veröffentlichen